Mengenai topik bahasa Indonesia, tentunya kita tidak asing lagi mendengar kata paragraf. Apa itu paragraf? Meski kita banyak mendengarnya, nyatanya masih banyak yang belum memahaminya.

Paragraf adalah rangkaian kalimat yang memiliki gagasan pokok. Di artikel atau template tulisan lainnya, sobat harus mengetahui sederet paragraf yang berisi semua konten artikel. Ada beberapa jenis paragraf yang disusun menurut lokasi dan tujuan gagasan utama.

Apa yang dimaksud dengan paragraf? Secara umum, arti paragraf adalah bagian-bagian berbeda dari sebuah artikel atau esai, dan biasanya berkaitan dengan topik tertentu dan disorot dengan baris, spasi, atau penomoran baru.

Pendapat lain mengatakan bahwa makna paragraf adalah sekumpulan kalimat dalam sebuah artikel yang didalamnya terdapat gagasan pokok dimana metode penulisannya menggunakan baris baru atau sedikit lekukan.

Paragraf juga disebut alinea karena ada beberapa kalimat yang terkait satu sama lain. Dalam sebuah paragraf, setidaknya ada dua kalimat yang biasanya dikaitkan dengan menghasilkan informasi.

Paragraf terdiri dari beberapa jenis, mulai dari jenis paragraf sesuai fungsinya hingga letak gagasan pokok artikel.

Paragraf juga berisi istilah, fungsi, properti, dan elemen yang akan kita bahas di artikel singkat ini.

Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami arti paragraf, kita bisa merujuk pada pendapat para ahli berikut:

1. Pengertian Paragraf Menurut Akhaidah dkk

Menurut Akhaidah dkk (1999:144), pengertian paragraf adalah inti penuangan buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.

2. Pengertian Paragraf Menurut Arifin dan S. Amran Tasai

Menurut Arifin dan S. Amran Tasai (2006:125), pengertian paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.

3. Pengertian Paragraf Menurut Ramlan

Menurut Ramlan (2010: 23), pengertian paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya.

4. Pengertian Paragraf Menurut Gorys Keraf

Menurut Gorys Keraf (1979:62), alinea atau paragraf adalah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau luas dari kalimat dan merupakan himpunan dari kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.

5. Pengertian Paragraf Menurut Lamuddin Finoza

Menurut Lamuddin Finoza (2004:149), pengertian paragraf atau alinea adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.

Jenis paragraf berdasarkan lokasi ide utama

Bergantung pada lokasi ide utama, paragraf dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Paragraf deduktif

Paragraf jenis ini memiliki ide atau ide utama di awal rangkaian kalimat. Biasanya dalam paragraf deduktif, ide utamanya ada di kalimat pertama. Sedangkan kalimat lainnya berisi penjelasan yang mendukung gagasan pokok di atas.

Paragraf induktif

Berbeda dengan yang sebelumnya, gagasan utama dari jenis paragraf induktif baru dapat ditemukan di akhir rangkaian kalimat dan sebagian besar di kalimat terakhir. Ide utama di bagian akhir adalah menyimpulkan esensi kalimat penjelas pada kalimat sebelumnya.

Paragraf campuran

Paragraf campuran adalah campuran dari ide-ide utama yang ditemukan di awal dan akhir rangkaian kalimat. Biasanya gagasan kalimat pertama adalah inti dari paragraf. Sedangkan di bagian akhir, gagasan pokok ditegaskan kembali dengan kalimat yang mungkin berbeda dengan kalimat gagasan pokok di awal.

Jenis paragraf berdasarkan tujuannya

Isi paragraf tentu memiliki beberapa tujuan. Ada yang menjelaskan, mengundang, berdiskusi, dll. Bergantung pada tujuan konten, paragraf dapat dikelompokkan menjadi lima jenis.

Paragraf Narasi

Isi paragraf jenis ini menceritakan sebuah cerita dalam urutan kronologis. Bagi yang sedang menarasikan, setiap kalimat disusun secara runtut sehingga memudahkan pembaca membayangkan peristiwa atau peristiwa yang diceritakan. Karena sifatnya yang “mengungkapkan”, pembaca akan menemukan sudut pandang dalam kalimat-kalimat paragraf. Genre ini umumnya ditemukan dalam cerita pendek, novel, atau prosa gratis lainnya.

Paragraf Eksposisi

Paragraf Eksposisi adalah jenis paragraf yang isinya berupa penjelasan untuk menjelaskan fakta. Karena fakta yang mendasari penulisan ekspositori cenderung bersifat ilmiah. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi rinci kepada pembaca. Ciri khasnya adalah memiliki fakta yang jelas tentang berita atau investigasi dan tidak membingungkan opini penulis. Jenis paragraf ini sering ditemukan di artikel berita.

Paragraf Argumentasi

Paragraf jenis ini bertujuan untuk memberikan pandangan pembacanya tidak hanya menyajikan fakta atau masalah dalam isinya, tetapi juga memberikan pendapat penulisnya. Jadi data dan fakta hanyalah pelengkap opini penulis. Pada paragraf pembahasan jenis ini, Anda akan menemukan kesimpulan dari rangkaian opini penulis dalam rangkaian kalimat. Kesimpulan biasanya diletakkan di akhir paragraf.

Paragraf Persuasi

Mirip dengan paragraf argumentasi, paragraf persuasi pada umumnya menunjukkan pandangan penulis tentang berita atau topik tertentu. Perbedaannya adalah kalimat yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi pembaca biasanya mengandung kata-kata panggilan atau seruan, saat muncul dan terlihat. Kata-kata dan gaya bahasa yang semenarik mungkin dipilih untuk meyakinkan pembaca atas ajakan tersebut.

Paragraf Deskripsi

Paragraf jenis ini bertujuan agar pembaca merasakan atau membayangkan apa yang sedang dideskripsikan dengan jelas dan realistis, seolah-olah pembaca dapat melihat, mendengar atau merasakan hal yang dijelaskan. Oleh karena itu, isinya merupakan gambaran lengkap dari suatu objek yang tersusun dalam kalimat.

Fungsi Paragraf

Paragraf memiliki banyak fungsi, diantara sekian banyak fungsi paragraf diantaranya;

• Paragraf dalam suatu kalimat dapat menjadi pengantar ide, isi kalimat, dan kalimat penutup dari tulisan penulis.
• Menuangkan perasaan dan pemikiran penulis ke dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dilakukan secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
• Paragraf dapat membantu pembaca memahami segala sesuatu tentang konten dan topik artikel.
• Memudahkan penulis dalam mengumpulkan ide untuk penulisan yang akan dikerjakan.
• Dapat membantu mengembangkan ide atau gagasan dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik untuk dituangkan ke dalam karya tulis.