Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan Coronavirus (COVID-19) sebagai pandemi global.
Sebagai Muslim, penting untuk mengingatkan diri kita bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kebijaksanaan Allah (swt). Ketika dihadapkan dengan cobaan dan kesulitan, Nabi kita tercinta berdoa kepada Allah (swt) melalui doa terus-menerus dengan bahasa cinta.
Kita dapat menemukan banyak tradisi kenabian yang tidak hanya mengajarkan kita apa yang harus kita doakan tetapi juga pedoman tentang cara berdoa. Beberapa doa dilakukan secara rutin, di pagi dan sore hari, untuk menekankan pentingnya dan manfaat yang memerlukan disiplin seperti itu.
Dalam berurusan dengan Coronavirus (COVID-19), kita disarankan untuk memperkuat iman kita di masa-masa sulit ini dan meningkatkan doa dan permohonan kami kepada Allah (swt), selain mengambil langkah-langkah pencegahan untuk membantu mengatasi situasi ini.
Allah (swt) telah berjanji untuk menanggapi panggilan kita kepada-Nya.
وَقالَ رَبُّكُمُ اُدعُونِي أَستَجِب لَكُم
Tuhanmu telah menyatakan, “Panggillah Aku, aku akan menanggapi kamu” ( Quran 40:60 )
Pertama, mari kita membuat doa untuk mereka yang sakit. Dalam sebuah hadits, Rasulullah (saw) berkata,
“Barangsiapa di antara kamu menderita sakit, atau saudaranya sakit, maka ucapkanlah : Tuhan Kami adalah Allah, Maha Suci Nama-Mu di langit dan di bumi, sebagaimana rahmat-Mu di langit, maka jadilah rahmat-Mu di bumi, maka ampunkanlah segala dosa dan kesalahan kami, turunlah rahmat dari sisi-Mu dan obat dari obat-Mu atas penyakit ini.” (HR.Abu Daud)
Dalam peristiwa baru-baru ini, berikut adalah beberapa doa dari tradisi kenabian yang indah untuk mencari kesejahteraan dan perlindungan dari penyakit.
Doa untuk perlindungan terhadap segala jenis bahaya
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِمُ
Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim
Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Abu Daud)
Doa untuk mencari pengampunan dan kesejahteraan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Allahumma inni as’alukal-‘afwa wal ‘afiyah fid-dunya wal-akhirah
Ya Allah, aku mencari pengampunanMu dan kesejahteraanku di dunia ini dan akhirat
(Ibn Majah)
Doa untuk perlindungan total
اللهم احفظني من بين يدي, ومن خلفي, وعن يميني, وعن شمالي ومن فوقي, وأعوذ بعظمتك أن أغتال من تحتي
Allahummah-fazni min baini yadaiya, wa min khalfi, wa ‘an yamini, wa ‘an syimali, wa min fauqi. Wa a’udzu bi ‘azhamatika an ughtala min tahti.
“Ya Allah jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dari atas, dan aku berlindung pada keagunganMu agar jangan sampai aku terperdaya dari arah bawahku.
(Ibn Majah)
Doa untuk perlindungan dari setiap kejahatan yang membahayakan
أَعُوذُ بِكلِمَاتِ الله التّامّاتِ مِن شَرّ مَا خَلَقَ
a’udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa khalaq
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya
(Muslim)
Doa untuk perlindungan dari penyakit
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ ، وَالْجُنُونِ ، وَالْجُذَامِ ، وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ
Allahumma inni Audzubika minal barasi wal jununi, wal judzami wa sayi’il asqam
Ya Allah, aku mencari perlindungan di dalam kamu dari kusta, kegilaan, kaki gajah, dan penyakit jahat.
(Abu Daud)
Permohonan ini dianjurkan untuk dibaca setiap hari, terutama di pagi dan sore hari.
Sebagai bagian dari mengekspresikan kehambaan kita kepada Allah (swt), kita juga diwajibkan untuk melakukan upaya yang benar untuk doa kita. Oleh karena itu, kita harus secara aktif mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya semacam itu. Sungguh, Allah (swt) menjawab doa orang-orang yang benar-benar tulus dalam mencari perlindungan-Nya.